Potongan rambut lilyana natsir biography
The story is about a samurai named Hikaru who gets lost in a snowstorm in the forest.
In mixed doubles, world champion Nova Widianto and Lilyana Natsir took another step toward the quarterfinals after beating German's pair Ingo Kindervater....
Liliyana Natsir
Liliyana Natsir (lahir 9 September 1985) adalah pemain bulu tangkis ganda putri dan ganda campuran Indonesia.
Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013 dan 2015), merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto, serta merebut merebut medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran bersama Tontowi Ahmad.[2][3][4]
Kehidupan Awal
[sunting | sunting sumber]Liliyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen.[5][6] Ia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Kalista Natsir.[5] Sejak duduk di sekolah dasar, Liliyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Manado.[5] Pada tahun 1997, Liliyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.[5]